Serangan dimulai pada Jumat (25/8) siang waktu setempat ketika seorang pengebom bunuh diri meledakkan dirinya di pintu gerbang Masjid Imam Zaman. Disampaikan juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Najib Danish seperti dilansir media CNN, Sabtu (26/8/2017), saat kejadian, masjid sedang dipenuhi para jemaah yang tengah menunaikan salat Jumat.
Setelah itu dua pria bersenjata masuk ke masjid dan langsung melepaskan tembakan secara membabi-buta. Dikatakan Danish, aparat keamanan Afghan menembak mati kedua pria bersenjata itu setelah baku tembak selama hampir empat jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam statemen yang diposting oleh kantor berita Amaq, kelompok radikal ISIS mengklaim mendalangi serangan di masjid tersebut.
Ini berarti dalam sebulan ini, ISIS setidaknya telah dua kali mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap para jemaah Syiah di Afghanistan. Sebelumnya pada 1 Agustus lalu, ISIS mengklaim mendalangi dua ledakan bom bunuh diri di sebuah masjid di kota Herat, Afghanistan barat. Lebih dari 30 orang tewas dalam serangan itu.
(ita/ita)











































