Laporan yang disusun panel independen yang beranggotakan para pakar PBB ini tidak menjelaskan secara rinci soal kapan maupun di mana pencegatan ini terjadi, serta apa saja isi pengiriman itu. Laporan ini telah diserahkan kepada Dewan Keamanan PBB pada awal bulan ini.
"Panel menyelidiki laporan soal kerja sama persenjataan konvensional, rudal balistik dan senjata kimia terlarang antara Suriah dan DPRK (nama resmi Korut)," tulis para pakar PBB dalam laporan setebal 37 halaman, seperti dilansir Reuters, Selasa (22/8/2017). Laporan itu masuk dalam dokumen rahasia PBB soal pelanggaran sanksi Korut. Reuters melihat dokumen itu pada Senin (21/8) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua negara anggota mencegat pengiriman yang ditujukan untuk Suriah. Satu negara anggota lainnya memberitahu panel bahwa pihaknya memiliki cukup alasan untuk meyakini bahwa barang-barang itu merupakan bagian dari kontrak KOMID dengan Suriah," imbuh laporan tersebut.
KOMID merupakan kependekan dari Korporasi Perdagangan Pengembangan Pertambangan Korea. KOMID dilarang oleh Dewan Keamanan PBB tahun 2009 dan disebut sebagai makelar senjata Pyongyang dan pengekspor perlengkapan terkait rudal balistik serta senjata konvensional.
Pada Maret 2016, Dewan Keamanan PBB juga memasukkan dua perwakilan KOMID di Suriah ke dalam daftar hitam.
"Penerima barang merupakan entitas Suriah, yang ditetapkan Uni Eropa dan Amerika Serikat sebagai perusahaan semu untuk Pusat Penelitian dan Kajian Ilmiah Suriah (SSRC), entitas Suriah yang diidentifikasi panel sebagai pihak yang sebelumnya bekerja sama dengan KOMID dalam penyaluran barang-barang terlarang," terang para pakar PBB dalam laporan itu. SSRC bertugas mengawasi program senjata kimia Suriah sejak tahun 1970-an.
Para pakar PBB itu menyebut, aktivitas antara Suriah dengan Korut yang sedang mereka selidiki termasuk kerja sama dalam program rudal Scud Suriah dan perawatan serta perbaikan sistem pertahanan rudal darat-ke-udara Suriah.
Misi diplomatik Korut dan Suriah untuk PBB belum mengomentari laporan ini.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini