Seperti dilansir Reuters, Sabtu (19/8/2017), Kepolisian Catalan yang menyelidiki insiden ini, membantah laporan media yang menyebut pengemudi van telah ditembak mati di kawasan resort tepi pantai Catalonia.
Kepala Kepolisian Catalan, Josep Lluis Trapero, mengaku belum bisa mengkonfirmasi apakah si pengemudi van dalam teror di Barcelona, merupakan salah satu dari lima pelaku yang ditembak mati di Cambrils.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengemudi van dalam teror di Barcelona melarikan diri dengan berlari usai beraksi pada Kamis (17/8) sore waktu setempat. Aksi brutal pengemudi van itu merenggut 13 nyawa dan melukai puluhan orang.
Beberapa jam kemudian, teror serupa yang melibatkan sebuah minibus terjadi di kota pantai Cambrils, yang berjarak 120 kilometer dari Barcelona. Teror itu memicu tujuh korban luka. Lima pelaku yang dicurigai akan melakukan serangan bom, ditembak mati polisi setempat.
Kedua serangan teror, baik di Barcelona maupun di Cambrils, diduga saling berkaitan. Penyelidikan atas kedua teror ini masih terus dilakukan otoritas Spanyol. Kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas teror di Barcelona.
(nvc/bpn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini