Mark Anthony Penano, polisi tersebut tengah mengendarai motor bersama putrinya ketika diserang di jalan raya Ayala Boulevard, Manila pada Selasa pagi tadi waktu setempat. Seperti dilansir media lokal, The Philippine Daily Inquirer, Selasa (15/8/2017), saat kejadian, pria berumur 34 tahun tersebut sedang dalam perjalanan untuk mengantarkan putrinya ke sekolah.
Menurut putri korban, para pelaku berjumlah lebih dari satu orang. Namun dia mengaku tak bisa melihat wajah para pelaku. Putri korban luput dari penembakan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu tembakan yang dilepaskan para pelaku mengenai satu orang yang tengah melintas di lokasi saat kejadian. Dia langsung dilarikan ke klinik Universitas Teknologi Filipina yang berada di sekitar lokasi. Belum diketahui bagaimana kondisinya saat ini.
Menurut rekaman CCTV yang diperoleh otoritas, para pelaku meninggalkan lokasi penembakan dengan menggunakan dua motor. Namun kamera CCTV tersebut tidak merekam insiden penembakan itu.
Para penyelidik kepolisian telah berada di lokasi untuk menyelidiki lebih lanjut insiden penembakan ini. (ita/ita)