Para pelaku penembakan menyerang gereja yang berlokasi di kota Ozubulu tersebut pada Minggu, 6 Agustus pagi waktu setempat. Dikatakan Garba Umar, kepala kepolisian negara bagian Anambra, insiden itu dipicu oleh perseteruan antara para anggota komunitas lokal.
Para pelaku penembakan diyakini mencoba membunuh seorang pria setempat, yang tidak disebutkan identitasnya oleh otoritas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diimbuhkannya, kekerasan itu mungkin terkait dengan peredaran narkoba.
Sejauh ini kepolisian belum melakukan penangkapan terkait insiden penembakan tersebut.
Nigeria bagian tenggara merupakan wilayah yang mayoritas penduduknya penganut Kristen dan aksi kekerasan di gereja merupakan hal langka di wilayah tersebut.
"Kami tak akan tinggal diam sebelum kami menangkap mereka yang melakukan kejahatan keji ini," ujarnya. (ita/ita)