Serangan Udara Koalisi AS Tewaskan 9 Warga Sipil Suriah di Raqqa

Serangan Udara Koalisi AS Tewaskan 9 Warga Sipil Suriah di Raqqa

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 03 Agu 2017 12:11 WIB
kondisi kota Raqqa saat ini (Foto: AFP)
Damaskus - Serangan udara koalisi yang dipimpin Amerika Serikat di Suriah kembali menewaskan warga sipil. Setidaknya 9 warga sipil dilaporkan tewas dalam serangan udara koalisi AS di kota Raqqa.

Kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights melaporkan bahwa serangan udara itu dilancarkan di kawasan Albu Saraya, Raqqa pada Rabu (2/8) waktu setempat. Kelompok yang berbasis di London, Inggris itu juga melaporkan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (3/8/2017), puluhan warga sipil lainnya luka-luka dalam insiden itu.

Sejauh ini belum ada konfirmasi dari koalisi AS maupun otoritas Suriah mengenai serangan udara di Raqqa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koalisi AS telah mulai melancarkan serangan-serangan udara terhadap kelompok radikal ISIS di Suriah sejak September 2014 silam, tanpa izin dari pemerintah Suriah maupun mandat PBB. Aliansi yang dipimpin oleh AS tersebut telah berulang kali dituding menargetkan dan membunuh warga sipil dalam serangan-serangan udaranya.

Sebelumnya pada Selasa (1/8) waktu setempat, sedikitnya 60 warga sipil Suriah dilaporkan tewas dalam serangan udara koalisi AS di provinsi Dayr al-Zawr. Otoritas AS belum memberikan komentar atas laporan tersebut.

Kantor berita resmi Suriah, SANA pada Rabu (2/8) melaporkan bahwa Damaskus telah meminta Dewan Keamanan PBB untuk menghukum AS dan negara-negara anggota koalisi internasional atas kematian warga sipil Suriah dalam serangan-serangan udara mereka. Dalam dua surat yang ditujukan ke Sekjen PBB Antonio Guterres dan presiden Dewan Keamanan PBB, Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Suriah mengeluhkan bahwa koalisi AS menargetkan warga sipil dan infrastruktur negara tersebut. Kementerian juga mengatakan bahwa koalisi AS telah menyerang mereka yang justru memerangi terorisme.

Kota Raqqa telah berada di bawah kendali ISIS sejak Juli 2014 lalu. Namun kelompok pemberontak Pasukan Demokratis Suriah (SDF) yang didukung AS, telah berhasil merebut kembali lebih dari separuh wilayah Raqqa dari tangan ISIS dalam pertempuran-pertempuran yang berlangsung delapan pekan terakhir.


(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads