Israel Tangkap 33 Warga Palestina Terkait Aksi Demo Al-Aqsa

Israel Tangkap 33 Warga Palestina Terkait Aksi Demo Al-Aqsa

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 01 Agu 2017 10:20 WIB
tentara-tentara Israel (Foto: AFP Photo/Hazem Bader)
Yerusalem - Pasukan militer Israel telah menangkap 33 warga Palestina dalam serangkaian operasi di wilayah Yerusalem timur pada Senin (31/7) waktu setempat. Mereka ditangkap terkait keikutsertaan mereka dalam aksi-aksi demo menentang langkah-langkah keamanan Israel di sekitar kawasan Masjid Al-Aqsa.

Menurut Muhammad Mahmoud, pengacara untuk kelompok HAM tahanan Palestina, Addameer, pasukan Israel menahan 18 warga Palestina dalam penggerebekan pada dini hari waktu setempat di kawasan At-Tur, Yerusalem timur.

Diimbuhkan Mahmoud seperti dilansir Press TV, Selasa (1/8/2017), pasukan Israel juga menahan lima warga Palestina di Kota Tua, Yerusalem timur. Ditambahkannya, penangkapan warga Palestina juga terjadi di kawasan-kawasan lainnya di Yerusalem timur, seperti al-Issawiya dan Wadi al-Joz.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara militer Israel Luba al-Samri kemudian mengatakan, 33 warga Palestina ditangkap di kawasan Wadi Joz, Ras al-Amud, Issawiya, Beit Hanina, Kota Tua, dan kamp pengungsi Shufaat. Mereka yang ditangkap termasuk 7 anak berumur antara 13 tahun dan 17 tahun.

Dikatakan Samri, mereka yang ditangkap merupakan "tersangka kunci" yang terlibat dalam demonstrasi massal selama beberapa pekan terakhir untuk memprotes langkah-langkah keamanan Israel di kawasan sekitar Masjid Al-Aqsa.

Langkah-langkah keamanan tersebut termasuk pemasangan detektor logam dan kamera-kamera CCTV yang dilakukan menyusul penembakan mati dua polisi Israel. Kedua polisi Israel tersebut tewas ditembak oleh tiga warga Palestina pada 14 Juli lalu di kawasan Masjid Al-Aqsa. Ketiga warga Palestina itu kemudian juga tewas dalam baku tembak dengan polisi Israel.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads