Turki Tangkap 1.000 Orang Lebih dalam Penggerebekan Antiteror

Turki Tangkap 1.000 Orang Lebih dalam Penggerebekan Antiteror

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 31 Jul 2017 16:32 WIB
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Ankara - Otoritas Turki kembali menangkap lebih dari 1.000 orang atas dugaan keterkaitan dengan kelompok-kelompok militan dan upaya kudeta tahun lalu.

Kementerian Dalam Negeri Turki menyatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (31/7/2017), sebanyak 1.098 orang ditangkap dalam penggerebekan antiteror yang dilakukan sepekan terakhir. Disebutkan kementerian, sebanyak 831 orang dari mereka yang ditahan tersebut, dicurigai terkait dengan ulama Fethullah Gulen yang bermukim di Amerika Serikat. Pemerintah Turki menuding ulama tersebut mendalangi upaya kudeta pada Juli 2016 lalu. Gulen telah membantah tuduhan tersebut.

Disebutkan Kementerian Dalam Negeri Turki, sebanyak 213 orang lainnya ditangkap atas dugaan keterkaitan dengan kelompok Kurdi terlarang, Kurdistan Workers Party (PKK) yang telah melancarkan pemberontakan terhadap pemerintah selama tiga dekade. Kelompok tersebut juga dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah AS, Turki dan Eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambahkan kementerian, 46 orang lainnya ditangkap atas dugaan keterkaitan dengan kelompok radikal ISIS. Sedangkan 8 orang lainnya ditangkap karena diduga terkait dengan "kelompok-kelompok teroris sayap kiri."

Menyusul kudeta yang gagal pada 15 Juli 2016 lalu, otoritas Turki telah menangkap sekitar 50 ribu orang. Lebih dari 150 ribu orang di militer, sektor swasta dan pemerintah telah dipecat atau diskorsing, sebagai bagian dari operasi pembersihan yang telah memicu kecaman kelompok-kelompok HAM dan sejumlah negara Barat. Namun pemerintah Turki bersikeras bahwa operasi pembersihan tersebut dibenarkan, mengingat besarnya ancaman yang dihadapi Turki. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads