Rapat kedua negara itu diwakili oleh Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Joe Dunford, Pemimpin Komando Militer AS Harry Harris dan Kepala Staf Gabungan Korsel Lee Sun-Jin.
"Ketiga pemimpin membahas pilihan militer atas peluncuran rudal yang dilakukan Korea Utara. Selama perbincangan, Dunford dan Harris mengungkapkan komitmen yang kuat dalam aliansi AS-Korea Selatan," ujar Juru Bicara Dunford, Kapten Greg Hicks, dilansir AFP, Sabtu (29/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pentagon mengatakan rudal ICBM itu diluncurkan dengan jarak 1.000 kilometer. Sementara itu, Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan, rudal tersebut melintasi langit Jepang sekitar 45 menit. Durasi itu lebih lama dari uji coba sebelumnya yang dilakukan pada awal Juli lalu.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe kemudian langsung Shinzo kemudian langsung mengadakan pertemuan badan keamanan nasional pada Sabtu (29/7/2017) dini hari waktu setempat.
Rudal balistik antarbenua atau ICBM milik Korea Utara (Korut) kemungkinan besar akan mampu membawa hulu ledak seberat 500 kilogram yang bisa menjangkau San Diego, California, Amerika Serikat (AS). Menurut para pakar, hal ini bisa dicapai Korut dalam waktu dua tahun ke depan. (nkn/nkn)











































