Ana Maria Bittencourt Marques (45) yang berasal dari Porto Alegre, Brasil, seharusnya terbang menuju Copenhagen, Denmark untuk berlibur. Dalam insiden pada Selasa (25/7) waktu setempat, Marques berangkat dari Bandara Charles de Gaulle, Paris.
Bukannya tiba di Copenhagen yang menjadi tujuan liburannya, Marques mendapati dirinya mendarat di Athena, Yunani. Usut punya usut, Marques ternyata memegang boarding pass milik penumpang pesawat tujuan Yunani, yang bernama Marie-Christine Midavaine.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Marques, bahwa petugas di gerbang keberangkatan telah memeriksa boarding pass dan paspor yang dibawanya. "Tapi mereka tidak memeriksa apakah namanya berbeda," sebutnya.
Sepanjang penerbangan, Marques langsung tertidur dan baru menyadari dirinya ada di dalam pesawat yang salah saat melihat huruf Yunani di Bandara Athena. Usai insiden ini, maskapai Air France menerbangkan Marques ke Copenhagen melalui penerbangan penghubung di Luksemburg.
Maskapai Air France mengkonfirmasi insiden ini. "Seorang penumpang tujuan Copenhagen dengan pesawat Air France nomor penerbangan AF1750 pada 25 Juli, menaiki penerbangan nomor AF1232 tujuan Athena," terang Air France dalam pernyataannya.
"Setelah tiba di Athena, penumpang itu diterbangkan ke Copenhagen," imbuh pernyataan itu.
Air France menegaskan, keselamatan penumpang tidak terancam dalam insiden ini. Namun Air France menegaskan pihak tengah melakukan penyelidikan internal untuk mencari tahu bagaimana insiden ini bisa terjadi.
(nvc/imk)











































