"Sayang sekali keduanya (anggota pembawa misi perdamaian Mali) tewas," ujar diplomat PBB seperti dilansir AFP, Kamis (27/7/2017).
Juru bicara PBB Farhan Haq mengatakan helikopter itu sedang memantau bentrokan ketika mengalami kecelakaan di dekat Tabankort, Mali. Haq mengatakan Misi PBB di Mali, MINUSMA, telah mengirimkan tim untuk menyelidiki peristiwa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Helikopter itu sedang memantau konfrontasi di lapangan dan lokasi kecelakaan telah diamankan sebelum tim tiba di lokasi," sambungnya.
Diplomat PBB secara terpisah mengkonfirmasi jika helikopter tempur dan kru itu berasal dari Jerman yang memang ditugaskan untuk MINUSMA. Otoritas PBB di Gao mengatakan peristiwa itu sebagai sebuah kecelakaan.
Mali bagian utara diketahui kerap menjadi lokasi pertempuran antara kelompok bersenjata, termasuk aktivitas jihadis. Pada 2012, Mali utara sempat dikuasai oleh kelompok jihadis yang terlibat jaringan Al-Qaeda yang menunggangi pemberontakan etnis Tuareg.
Saat ISIS digempur habis oleh operasi militer Prancis, serangan terus berlanjut ke warga sipil, tentara Mali, dan juga pasukan perdamaian PBB, serta pasukan tentara Prancis.
(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini