Angkatan Laut AS menyatakan dalam sebuah statemen, tembakan peringatan dilepaskan setelah kapal militer Iran itu berada pada jarak 137 meter dari kapal patroli AS, USS Thunderbolt pada Selasa (25/7) waktu setempat. Kapal Iran itu tak merespons upaya komunikasi berulang kali oleh kapal AS via radio, kemudian mengabaikan suar peringatan dan serangkaian bunyi dari peluit kapal AS.
"Aksi kapal Iran tak sesuai dengan aturan yang diakui secara internasional ataupun kebiasaan maritim yang diakui secara internasional, menciptakan risiko tabrakan," demikian statemen Angkatan Laut AS seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (26/7/2017). Diimbuhkan bahwa kapal Iran tersebut telah melakukan interaksi yang "tidak aman dan tidak profesional".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan bahwa insiden itu terjadi di kawasan perairan Teluk bagian utara pada Selasa (25/7) sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Angkatan Laut AS menyatakan, setelah tembakan peringatan dilepaskan, kapal Iran berhenti bergerak dan kapal patroli AS pun kembali melanjutkan perjalanannya.
Menanggapi insiden ini, pihak Korps Garda Revolusioner Iran menuding AS-lah yang melakukan provokasi dan intimidasi. Disebutkan bahwa kapal AS-lah yang bergerak mendekati kapal militer Iran. "Garda tidak menaruh perhatian pada langkah provokatif dan tidak profesional tersebut dan meneruskan misinya. Kapal AS pun meninggalkan area tersebut tak lama kemudian," demikian pernyataan Korps Garda Revolusioner Iran.
Sebelumnya pada Januari lalu, kapal penghancur milik militer AS, USS Mahan melepaskan tembakan peringatan ke empat kapal Garda Revolusioner Iran yang mendekat dengan kecepatan tinggi di perairan Selat Hormuz. (ita/ita)











































