CCTV Dipasang di Pintu Masuk Al-Aqsa, Warga Palestina Keberatan

CCTV Dipasang di Pintu Masuk Al-Aqsa, Warga Palestina Keberatan

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 24 Jul 2017 14:12 WIB
CCTV yang dipasang Israel di pintu masuk kompleks Masjid Al-Aqsa (AFP PHOTO/AHMAD GHARABLI)
Yerusalem - Pemasangan kamera keamanan atau CCTV di pintu masuk kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, menuai protes. Warga Palestina keberatan dengan keberadaan CCTV canggih yang mampu mendeteksi senjata api yang dibawa orang-orang yang hendak masuk ke masjid.



Dituturkan salah satu warga Palestina, Hussein Da'na (76), yang setiap pagi beribadah di Masjid Al-Aqsa, seperti dilansir Al-Jazeera, Senin (24/7/2017), pemasangan CCTV itu merugikan warga Palestina ke depannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kamera-kamera ini dipasang untuk mengidentifikasi wajah orang-orang yang dilarang masuk ke Masjid Al-Aqsa," tutur Da'na.

CCTV dipasang sejak Minggu (23/7) pagi di gerbang masuk, yang ada di luar Masjid Al-AqsaCCTV dipasang sejak Minggu (23/7) pagi di gerbang masuk, yang ada di luar Masjid Al-Aqsa Foto: AFP PHOTO/AHMAD GHARABLI

"Kami salat setiap subuh di sini dan polisi menyerang kami. Saya berniat untuk tetap salat di sini hingga Israel memindahkan semua kamera yang baru dipasang," imbuhnya, merujuk pada pemasangan alat pendeteksi logam dan kamera CCTV.

Sedangkan wartawan Al-Jazeera, Imran Khan, menyebut warga Palestina sejak lama mengkhawatirkan pemasangan CCTV di pintu masuk kompleks Masjid Al-Aqsa.

"Warga Palestina sangat marah tentang hal ini (pemasangan CCTV) karena mereka menganggapnya sebagai langkah keamanan tambahan. Mereka selalu bersikeras bahwa alat pendeteksi logam menjadi langkah pertama Israel dalam mengambil alih kompleks itu," sebut Imran Khan dari lokasinya di Yerusalem Timur.


Dilaporkan media lokal Israel, Haaretz dan The Times of Israel, bahwa CCTV itu dipasang di Lions' Gate, yang merupakan pintu masuk utama kompleks Haram al-Sharif, yang oleh umat Yahudi disebut sebagai Temple Mount, lokasi Masjid Al-Aqsa sejak Minggu (23/7) pagi.

Menurut media-media Israel lainnya, kamera CCTV itu memiliki kecanggihan mampu mengidentifikasi para tersangka yang membawa senjata, tanpa memerlukan alat pendeteksi logam (metal detector). Jemaah yang kedapatan berperilaku mencurigakan, akan menjalani pemeriksaan tambahan dengan tongkat pendeteksi logam.

Sedangkan pintu khusus dengan detektor logam, juga masih dipasang di pintu masuk kompleks itu. Pintu pendeteksi logam dipasang sejak pekan lalu, setelah dua polisi Israel tewas ditembak tiga pria Palestina di gerbang Lions' Gate. The Times of Israel menyebut, tidak semua jemaah diwajibkan melewati pintu pendeteksi logam itu. Polisi Israel yang berjaga, akan menentukan orang-orang yang dirasa perlu melewati pintu pendeteksi logam itu.

Setiap jemaah yang ingin masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa harus melalui alat pendeteksi logam dan melewati CCTVAlat pendeteksi logam dan CCTV terpasang di gerbang masuk kompleks Masjid Al-Aqsa Foto: AFP PHOTO/AHMAD GHARABLI

Kebanyakan jemaah yang akan masuk ke Masjid Al-Aqsa menolak melewati pemeriksaan dengan alat pendeteksi logam. Jemaah yang menolak, memilih melakukan salat berjemaah di jalanan yang ada di luar kompleks tempat suci umat Islam itu, sebagai bentuk protes pada Israel.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads