Kantor berita resmi China, Xinhua melaporkan seperti dilansir Reuters, Senin (24/7/2017), insiden itu terjadi di distrik Miyun, di pinggiran barat laut Beijing pada Minggu (23/7) sore waktu setempat. Disebutkan kepolisian, pelaku menusuk lima orang dengan gunting, lalu kabur dengan mengendarai sebuah van dan menabrak kerumunan orang, hingga menewaskan satu orang dan menyebabkan beberapa orang lainnya luka-luka. Pelaku berhasil kabur usai melakukan aksi mautnya.
Dilaporkan Xinhua, aparat kepolisian masih memburu tersangka serangan tersebut. Adapun para korban luka saat ini tengah dirawat di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pada tahun 2013, sebuah kendaraan menghantam bagian pinggir Lapangan Tiananmen di jantung kota Beijing, hingga menewaskan lima orang. Puluhan orang lainnya luka-luka dalam insiden itu. Otoritas China menyebut serangan itu didalangi oleh East Turkestan Islamic Movement, sebuah kelompok separatis muslim Uighur.
Awal tahun ini, sebuah mobil mengalami kecelakaan dan terbalik di dekat Lapangan Tiananmen, hingga memicu rumor di internet bahwa insiden itu terkait dengan ekstremisme. Kepolisian China menganggap kecelakaan itu sebagai murni kecelakaan. Polisi pun menangkap dua orang yang menyebarkan rumor palsu di internet mengenai insiden itu. (ita/ita)