Juru Bicara Gedung Putih Spicer Mengundurkan Diri

Jakarta - Juru bicara Gedung Putih Sean Spicer mengundurkan diri dari masa jabatannya yang singkat di era kepemimpinan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat (21/7) waktu setempat. Sontak pengunduran secara tiba-tiba ini menarik perhatian publik AS.

Dilansir Reuters, Sabtu (22/7/2017), pengunduran diri Spicer secara tiba-tiba ini menambah daftar pergolakan yang terjadi dalam lingkaran kepemimpinan Trump. Kepergian Spicer sebetulnya tidak mengejutkan karena bersamaan dengan perubahan tim media Trump. Pengunduran Spicer diduga karena penyelidikan keterlibatan campur tangan Rusia dalam kampanye Trump saat Pilpres Amerika 2016 lalu.

Ini perubahan yang harus dilakukan Trump setelah 6 bulan memimpin AS. Berpisah dengan Spicer, Trump sempat menunjuk Anthony Scaramucci sebagai direktur komunikasi Gedung Putih yang baru. Spicer sendiri merupakan direktur komunikasi sekaligus sekretaris pers (juru bicara) Gedung Putih yang menggantikan Mike Dubke yang juga mengundurkan diri awal bulan lalu.

Donald Trump langsung menunjuk pengganti Spicer. Adalah Scaramucci yang dipilih menjadi juru bicara Gedung Putih yang baru. Seorang anggota partai Republik yang dekat dengan Gedung Putih mengungkap alasan Trump menunjuk Scaramucci sebagai pengganti Spicer. Scaramucci adalah pendukung politik dan mantan bankir Goldman Sachs. Trump menawarkan pekerjaan baru itu pada hari Kamis (20/7), namun baru sehari kemudian tawaran dilakukan secara formal.

Seorang pejabat Gedung Putih juga memberi penjelasan singkat tentang yang terjadi setelah pengunduran diri Spicer. Trump memberi tahu Spicer tentang perekrutan Scaramucci dan mendesak Spicer untuk menetap. Namun Spicer mengatakan bahwa dia tidak ingin menetap dengan syarat dan ketentuan yang dijelaskan kepadanya dan memilih untuk tetap berhenti. (nvl/elz)