Imam tersebut baru saja selesai menunaikan salat Isya pada Selasa (18/7) waktu setempat ketika polisi Israel mencoba membubarkan paksa para jemaah. Sabri dilaporkan terluka akibat tembakan tersebut dan telah dibawa ke ke Rumah Sakit Al Maqassid di Yerusalem timur. Tidak diketahui bagaimana kondisinya saat ini. Menurut Palang Merah Palestina seperti dilansir media Press TV, Jumat (21/7/2017), sejumlah orang lainnya juga luka-luka dalam insiden itu.
Bentrokan antara warga Palestina dan pasukan rezim Israel di luar masjid al-Aqsa terus terjadi dalam enam hari terakhir, seiring otoritas Israel menolak seruan untuk mencabut detektor logam yang dipasang belum lama ini di pintu masuk masjid tersebut. Para jemaah dan demonstran Palestina terus menggelar aksi protes untuk menentang pemasangan detektor logam itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemasangan detektor logam tersebut telah memicu kemarahan warga Palestina. Bahkan kelompok Hamas yang menguasai wilayah Jalur Gaza, telah menyerukan adanya aksi demo besar-besaran pada hari Jumat ini.
"Biarlah Jumat menjadi titik balik dalam perjuangan membela al-Quds (Yerusalem timur) dan al-Aqsa," ujar pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada Kamis (20/7) waktu setempat.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini