2 Orang Tewas, Korban Jiwa Krisis Venezuela Kini Menjadi 95 Orang

2 Orang Tewas, Korban Jiwa Krisis Venezuela Kini Menjadi 95 Orang

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 21 Jul 2017 15:32 WIB
demonstrasi di Venezuela (Foto: Luis Robayo/AFP)
Caracas - Krisis Venezuela kembali menelan korban jiwa. Dua pemuda tewas dalam aksi-aksi protes menentang rencana Presiden Nicolas Maduro untuk menyusun ulang konstitusi negara.

Kantor kepala penuntut menyatakan seperti dilansir Press TV, Jumat (21/7/2017), pemuda bernama Andres Uzcategui tewas dalam aksi protes di kawasan kelas pekerja La Isabelica di negara bagian Carabobo. Usia pemuda tersebut 23 tahun. Seorang pemuda lainnya, Ronney Eloy Tejera Soler tewas dalam aksi protes di kawasan Los Teques, di pinggiran ibu kota Caracas. Pemuda tersebut berumur 24 tahun. Tidak disebutkan lebih detail mengenai kematian kedua pemuda tersebut.

Diimbuhkan kantor kepala penuntut, sembilan orang lainnya luka-luka dalam aksi-aksi protes yang terjadi pada Kamis (20/7) waktu setempat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kematian kedua pemuda tersebut, berarti sejauh ini setidaknya 95 orang telah tewas dalam aksi-aksi demo di Venezuela yang telah berlangsung berbulan-bulan ini.

Presiden Maduro bersikeras untuk melakukan rencananya mengenai penyusunan ulang konstitusi. Padahal rencana tersebut telah ditetang keras oleh rakyat yang terus menggelar aksi-aksi demo besar-besaran. Ditambah lagi dengan ancaman akan adanya sanksi-sanksi dari pemerintah Amerika Serikat.

Sementara itu, seorang diplomat senior mundur dari delegasi Venezuela di New York, AS sebagai protes atas meluasnya pelanggaran HAM yang dilakukan Maduro. Diplomat Venezuela tersebut, Isaias Medina mengatakan dirinya tak bisa lagi bekerja untuk pemerintahan yang membela sekaligus melanggar HAM.

Medina pun menyerukan Maduro untuk segera mundur. "Dia perlu merepons sekarang di depan komunitas internasional," cetusnya. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads