Lagi! Turki Pecat Lebih dari 7 Ribu Polisi, Tentara dan Pejabat

Lagi! Turki Pecat Lebih dari 7 Ribu Polisi, Tentara dan Pejabat

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 15 Jul 2017 18:25 WIB
polisi Turki (Foto: dok.REUTERS/Umit Bektas)
Ankara - Otoritas Turki terus melakukan pembersihan orang-orang yang dianggap terkait ulama Fethullah Gulen, menyusul kudeta yang gagal tahun lalu. Yang terbaru, lebih dari 7 ribu polisi, tentara dan pejabat-pejabat kementerian dipecat sesuai dekrit baru yang dikeluarkan di bawah status keadaan darurat negara yang diterapkan setelah kudeta tersebut.

Menurut kantor berita Anadolu seperti dilansir AFP, Sabtu (15/7/2017), total 7.563 orang, termasuk polisi dan tentara, telah dipecat sesuai dekrit terbaru yang dirilis pada Jumat, 14 Juli waktu setempat.

Otoritas Turki juga mencopot pangkat 342 personel militer yang telah pensiun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, harian Hurriyet melaporkan bahwa total 7.348 orang dipecat, termasuk 2.303 polisi.

Dekrit baru ini dirilis sehari sebelum Turki menandai peringatan setahun upaya kudeta untuk menggulingkan kekuasaan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Pemerintah Turki menuding ulama ternama Fethullah Gulen mendalangi upaya kudeta pada Juli 2016 tersebut. Gulen yang bermukim di AS itu telah membantah tudingan tersebut. Setelah upaya kudeta berdarah tersebut, pemerintahan Erdogan bertekad untuk membasmi "virus" Gulen dari institusi-institusi negara.

Sejak kudeta yang gagal tersebut, sekitar 50 ribu orang telah ditangkap dan lebih dari 100 ribu orang dipecat atau diskors dari pekerjaan mereka. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads