Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (8/7/2017), dua lantai pada blok apartemen empat lantai yang ada di wilayah Torre Annunziata ini roboh pada Jumat (7/7) pagi, sekitar pukul 06.30 waktu setempat. Petugas pemadam kebakaran dan relawan penyelamat terus menyisir puing sepanjang malam.
![]() |
Sepanjang malam saat pencarian terus berlangsung, petugas menemukan satu per satu jenazah korban. Jenazah terakhir ditemukan pada Sabtu (8/7) pagi waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media lokal melaporkan, para korban tewas termasuk arsitek lokal yang bertanggung jawab atas pemeriksaan keamanan terhadap setiap gedung publik maupun swasta di area tersebut. Wilayah yang ada di kaki Gunung Vesuvius itu dihuni sekitar 40 ribu orang.
![]() |
Istri dan pemuda 27 tahun yang merupakan anak sang arsitek juga tewas dalam insiden ini. Kamar keluarga arsitek ini berada di bagian gedung yang roboh. Sedangkan pasangan suami-istri beserta dua anak mereka, yang berusia 8 tahun dan 14 tahun, juga ikut menjadi korban tewas. Satu korban tewas lainnya merupakan seorang wanita berusia 65 tahun yang hidup sendirian.
Penyebab robohnya gedung yang dibangun tahun 1950-an itu, belum diketahui pasti. Jaksa setempat telah memulai penyelidikan khusus untuk mencari tahu penyebab insiden ini. Diduga ada kelalaian dalam insiden ini.
![]() |
Sejumlah saksi mata menyebut, rangkaian kereta barang melintasi di rel dekat apartemen tersebut, sebelum gedung roboh. Sedangkan warga lainnya menyebut gedung itu tengah menjalani renovasi di lantai dasar, saat insiden ini terjadi.
(nvc/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini