Sumber-sumber keamanan Mesir mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (7/7/2017), dua mobil bermuatan bahan peledak meledak saat mendekati dua pos pemeriksaan, yang letaknya berdekatan di sebuah jalan raya di pinggiran kota perbatasan Rafah.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas dua serangan bom mobil bunuh diri tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasukan penegak hukum di Sinai utara berhasil dalam menggagalkan serangan teroris di sejumlah pos pemeriksaan di selatan Rafah," demikian statemen militer Mesir.
Sejak tahun 2013, ratusan tentara dan polisi Mesir telah tewas sejak para militan yang dipimpin oleh kelompok ISIS melancarkan serangan-serangan di wilayah Sinai utara. Serangan-serangan tersebut marak terjadi sejak militer Mesir menggulingkan presiden terpilih Mohamed Morsi.
(ita/ita)











































