"Saya sangat senang mengumumkan bahwa Johan (Gustafsson) hari ini dapat kembali ke Swedia dan bertemu kembali dengan keluarganya," ujar Menteri Luar Negeri Swedia Margot Wallstrom kepada wartawan, seperti dilansir dari AFP, Selasa (27/6/2017).
Wallstrom sempat menunjukkan foto Gustafsson yang dikelilingi keluarganya setelah ia sampai dengan selamat di rumahnya. Hanya saja, Wallstrom enggan membeberkan secara rinci bagaimana upaya Swedia membantu membebaskan Gustafsson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebijakan Swedia adalah tidak membayar uang tebusan jika terjadi penculikan," katanya.
Seorang sumber keamanan Malia mengatakan kepada AFP bahwa pejabat Mali "membantu membebaskan sandera Swedia. Dia dibebaskan di gurun Mali," ungkapnya.
Pada November tahun 2011, Gustafsson diculik di Timbuktu, Mali utara bersama dengan WN Afrika Selatan Stephen McGown dan WN Belanda Sjaak Rijke. Rijke dibebaskan pada bulan April 2015 oleh pasukan khusus Perancis.
Sementara itu, kementerian luar negeri Swedia tidak memberikan rincian tentang nasib McGown. Ayahnya, Malcolm McGown, mengatakan kepada AFP dari rumahnya di Johannesburg bahwa keluarga mereka tidak memiliki berita tentang Stephen.
"Kami tidak mendengar apapun tentang anak kami, akan baik bagi mereka berdua untuk dilepaskan pada saat bersamaan, tapi tidak ada yang bisa kami lakukan untuk hal itu," jelas Malcolm McGown.
"Saya tidak memiliki rincian tentang bagaimana pembebasan (dari Johan) terjadi, dan mungkin pembebasan Johan adalah tindakan yang baik, saya tidak tahu pasti rencananya bersama Stephen," tambahnya. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini