Kantor kejaksaan nasional menyatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (21/6/2017), tersangka ditangkap pekan lalu di kota Utrecht atas dugaan menyebarkan video-video kekerasan dan kemungkinan memberikan instruksi pada yang lain mengenai bagaimana membuat bahan peledak.
Dalam persidangan yang digelar pada Selasa (20/6) waktu setempat, hakim memutuskan bahwa remaja tersebut akan tetap ditahan hingga setidaknya dua pekan menunggu penyelidikan lebih jauh. Saat ini belum ada dakwaan yang dijatuhkan padanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan kaum muda Belanda telah bergabung dengan kelompok ISIS di Timur Tengah dalam beberapa tahun terakhir. Otoritas Belanda khawatir mereka bisa melakukan serangan-serangan ketika mereka kembali ke tanah air. (ita/ita)











































