China Eastern Airlines Alami Turbulensi di Yunnan, 26 Orang Luka

China Eastern Airlines Alami Turbulensi di Yunnan, 26 Orang Luka

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 19 Jun 2017 13:35 WIB
Ilustrasi (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Beijing - Sebuah pesawat maskapai China Eastern Airlines yang terbang dari Paris, Prancis mengalami turbulensi saat memasuki wilayah China bagian barat daya. Sedikitnya 26 orang mengalami luka-luka dalam insiden ini.

Dilaporkan kantor berita Xinhua, seperti dilansir AFP, Senin (19/6/2017), insiden ini terjadi saat pesawat dengan nomor penerbangan MU744 ini mengurangi ketinggian untuk mendarat di Bandara Internasional Kunming Changshui, Provinsi Yunnan, pada Minggu (18/6) waktu setempat.

Pesawat ini tiba-tiba mengalami beberapa kali turbulensi. Sedikitnya 26 orang luka-luka akibat turbulensi ini, dengan empat orang di antaranya mengalami luka serius. Sejumlah penumpang menceritakan bagaimana turbulensi yang mereka alami di dalam kabin pesawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami merasakan dua kali turbulensi kuat dan tiga kali turbulensi ringan. Prosesnya berlangsung selama 10 menit," tutur salah satu penumpang bermarga Zhang yang mengalami luka ringan.


Beberapa penumpang dilaporkan mengalami retak tulang, luka lecet pada kulit kepala serta mengalami luka-luka pada jaringan lunak tubuh mereka. Luka-luka itu diderita setelah mereka tertimpa koper yang jatuh dari kompartemen di atas kepala atau terbentuk penutup kompartemen saat turbulensi terjadi. Asal kewarganegaraan para penumpang yang luka-luka tidak diketahui pasti.

Dalam pernyataannya, maskapai China Eastern Airlines menyatakan pihaknya memberikan layanan medis untuk para penumpangnya. "Kami mengingatkan seluruh penumpang, demi keselamatan Anda, untuk mengencangkan sabuk pengaman," imbau maskapai itu dalam pernyataannya.

Usai mengalami beberapa kali turbulensi, pesawat yang mengudara dari Bandara Charles de Gaulle, Paris ini akhirnya mendarat di Kunming pada Minggu (18/6) pagi sekitar pukul 09.00 waktu setempat, atau satu jam lebih lama dari jadwal seharusnya.

"Kami bertepuk tangan saat pesawat mendarat dengan selamat. Kami merasa beruntung pesawat tidak jatuh," ucap penumpang lainnya yang bermarga Shang.

(nvc/bpn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads