Kedua kapal militer AS itu tiba pada Rabu (14/6) waktu setempat di Pelabuhan Hamad, selatan Doha "untuk ikut serta dalam latihan gabungan dengan Angkatan Laut Qatar," demikian diberitakan kantor berita Qatar, Qatari News Agency (QNA) seperti dilansir Reuters, Kamis (15/6/2017).
Dilaporkan QNA, para kru kapal AS disambut oleh para perwira Angkatan Laut Qatar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keempat negara tersebut menyatakan, pemutusan hubungan dilakukan karena Qatar mendukung terorisme dan kelompok-kelompok militan seperti ISIS, al-Qaeda dan lainnya. Pemerintah Qatar membantah keras tuduhan itu dan menyebutnya sebagai rekayasa.
Tidak jelas apakah pengerahan kapal militer AS ini direncanakan sebelum krisis Qatar, atau apakah pengerahan itu sebagai tanda dukungan AS bagi Qatar.
AS memiliki pangkalan militer terbesar di Timur Tengah yang berlokasi di Qatar. Sebanyak 11 ribu tentara AS ditempatkan di pangkalan udara al-Udeid di Qatar itu. Dari pangkalan udara itulah, militer AS melancarkan serangan-serangan udara di Suriah, Irak dan Afghanistan.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini