Seperti dilansir di Reuters, Minggu (11/6/2017), peristiwa tersebut terjadi di Achin, Provinsi Nangarhar, di mana pasukan AS membantu militer Afghanistan melawan kelompok militan Taliban dan ISIS. Belum diketahui secara pasti penyebab serangan tersebut.
"Penyebab penembakan masih belum jelas. Investigasi saat ini sedang dimulai," ujar Juru Bicara Provinsi Nangarhar Attaullah Khogyan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi serangan tersebut sudah sampai ke Gedung Putih, Washington DC. Juru bicara Gedung Putih mengatakan Presiden AS Donald Trump memantau situasi tersebut.
"(Trump) mengikuti situasi yang sedang berkembang di Afghanistan," jelasnya.
Sementara itu, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa penembak tersebut adalah anggota kelompok militan dan telah membunuh empat orang AS dan melukai beberapa orang lainnya. (dkp/dkp)