"Moskow dengan tegas mengecam serangan-serangan teroris seperti itu," ujar juru bicara pemerintah Rusia, Dmitry Peskov seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (7/6/2017).
Pemerintah Rusia pun menyerukan koordinasi yang lebih luas dalam memerangi kelompok radikal ISIS. "Terus terjadinya serangkaian serangan teroris kembali menekankan perlunya aksi-aksi terkoordinasi dalam perang melawan teror dan IS (nama lain untuk ISIS)," demikian disampaikan Peskov.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pagi ini (7/6), dua kelompok teroris menyerang parlemen dan kuil Imam Khomeini ... Anggota kelompok (teroris) ketiga ditangkap sebelum berhasil melakukan serangan," demikian pernyataan Kementerian Intelijen Iran seperti dikutip televisi nasional Iran, IRIB dan dilansir Reuters, Rabu (7/6/2017).
Tidak dijelaskan lebih lanjut target serangan kelompok ketiga dan di mana penangkapan dilakukan. Dalam pernyataannya, Kementerian Intelijen Iran mengimbau warga untuk menghindari transportasi umum, untuk sementara.
Dua serangan yang melanda gedung parlemen dan kompleks mausoleum terjadi dalam waktu nyaris bersamaan, pada Rabu (7/6) pagi waktu setempat.
Sejauh ini dilaporkan 7 orang tewas dalam serangan di gedung parlemen Iran. Sedangkan dalam serangan di kompleks mausoleum, satu orang tewas dan beberapa orang lainnya luka-luka. Serangan di mausoleum terjadi di halaman sebelah barat, dengan salah satu pelaku meledakkan diri. Dua pelaku lainnya, yang salah satunya wanita, berhasil ditangkap polisi. (ita/ita)