Pemerintah Arab Saudi Cabut Izin Operasional Al Jazeera di Riyadh

Pemerintah Arab Saudi Cabut Izin Operasional Al Jazeera di Riyadh

Niken Purnamasari - detikNews
Selasa, 06 Jun 2017 06:00 WIB
Foto: Reuters
Riyadh - Kementerian Kebudayaan dan Informasi Arab Saudi mengumumkan telah menutup kantor biro Al Jazeera di Riyadh. Hal itu menyusul pemutusan hubungan diplomatik antara Arab Saudi dengan Qatar. Selain menutup kantor, izin operasional media milik pemerintah Qatar itu juga dicabut izinnya.

"Langkah tersebut dilakukan setelah Al Jazeera mempromosikan plot kelompok teroris, mendukung milisi Houthi di Yaman, dan mencoba untuk mematahkan barisan internal dengan Arab Saudi dan membahayakan kedaulatannya," tulis sebuah pernyataan di Badan Pers Saudi, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (6/6/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diberitakan sebelumnya, Arab Saudi dan negara lain seperti Uni Emirat Arab, Yaman, Libya, Mesir, Bahrain, Maladewa dan Mauritius telah memutuskan hubungan dengan Qatar.

Alasannya, mereka sepakat bahwa Qatar mendukung terorisme dan ekstremisme. Langkah serentak Arab Saudi cs ini diambil seiring tudingan negara-negara Arab bahwa Qatar mendukung agenda Iran, yang merupakan rival utama Saudi cs.

Dalam statemen yang dirilis kantor berita resmi Saudi, SPA, pemerintah Saudi menuding Qatar mendukung kelompok-kelompok militan dan menyebarkan ideologi keras mereka, yang tampaknya mengacu ke media berpengaruh al-Jazeera milik pemerintah Qatar.

Beberapa pekan terakhir, dalam artikel-artikel yang dimuat di media Amerika, Qatar telah dituduh mendanai teror. (nkn/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads