106 Eks Agen Intelijen Chile Terbukti Terlibat Skandal Penculikan

106 Eks Agen Intelijen Chile Terbukti Terlibat Skandal Penculikan

Rina Atriana - detikNews
Minggu, 04 Jun 2017 03:46 WIB
Mantan Presiden Chile Augusto Pinochet (Foto: Dok. BBC)
Jakarta - Sebanyak 106 mantan agen intelijen Chile divonis bersalah oleh majelis hakim dan harus dihukum bui. Hukuman mereka berkisar antara 541 hari hingga 20 tahun.

Dilansir dari CNN, Minggu (4/6/2017), mereka menurut majelis hakim terbukti terlibat dalam penculikan dan penghilangan 16 militan sayap kiri pada masa pemerintahan Augusto Pinochet yang dikenal diktator.

Putusan setebal 714 halaman dibacakan pada Jumat (2/6) malam waktu setempat. Mereka terbukti melakukan kejahatan hak asasi manusia pada periode pemerintahan Pinochet 1973-1990.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun 1974-1975 sebanyak 16 militan sayap kiri diculik oleh agen dari Direktorat Intelijen Nasional. Mereka ditahan di berbagai lokasi namun tak pernah terlihat lagi.

Polisi Rahasia kemudian mencoba menutupi kematian 16 militan tersebut. Mereka membuat cerita bahwa 16 orang tersebut tewas dalam peperangan di luar negeri dan tak pernah kembali.

Beberapa agen yang dijatuhi hukuman pada Jumat (2/6) lalu beberapa di antaranya sudah menjalani hukuman karena terlibat kasus pelanggaran HAM yang lain. Sebanyak 13 agen lain yang kena tuduhan namun tak terbukti, telah dibebaskan.

Selain menghukum para mantan agen, hakim juga meminta negara membayar 5 miliar peso Chile (USD 7,5 juta) kepada keluarga korban.

Diketahui sejak Pinochet tak memimpin dan penyelidikan pelanggaran HAM dilakukan, sebanyak hampir 2.300 orang dinyatakan hilang dan 30 ribu lainnya telah mengalami siksaan. (rna/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads