Koalisi Amerika Serikat terus melancarkan serangan-serangan udara terhadap kelompok ISIS di Suriah dan Irak. Namun menurut Departemen Pertahanan AS alias Pentagon, setidaknya 484 warga sipil tewas akibat serangan tersebut sejak pertengahan tahun 2014.
Menurut laporan militer AS, sejauh ini setidaknya 484 warga sipil telah tewas akibat serangan-serangan koalisi AS sejak dimulainya operasi memerangi ISIS yang diberi nama Operation Inherent Resolve.
Menurut laporan tersebut seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (3/6/2017), total 21.035 serangan udara telah dilakukan terhadap militan ISIS antara Agustus 2014 dan April 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pentagon menyatakan, gugus tugas The Inherent Resolve menanggapi semua laporan korban warga sipil dengan serius dan meneliti semua laporan secara mendalam.
AS dan negara-negara sekutunya membentuk koalisi internasional pada tahun 2014, dengan tujuan memerangi ISIS di negara tetangga Irak. Namun mereka kemudian memperluas serangan udara dengan mencakup wilayah-wilayah di Suriah timur dan utara. (ita/ita)