Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel mengatakan, serangan keji itu dilakukan di dekat gedung Kedutaan Jerman. Beberapa staf Kedutaan Jerman juga terluka dalam serangan bom itu.
"Seorang petugas keamanan, warga Afghan yang terlibat dalam perlindungan area Kedutaan telah tewas," ujar Gabriel dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (31/5/2017). Diimbuhkannya, beberapa staf Kedutaan Jerman terluka namun kini "semua pegawai aman".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Dalam Negeri Afghanistan menyatakan, seorang pengebom bunuh diri telah meledakkan sebuah kendaraan bermuatan bahan peledak di kawasan diplomatik di Kabul pada sekitar pukul 08.30 waktu setempat. Kementerian menyebutkan, setidaknya 80 orang tewas dan sekitar 320 orang lainnya luka-luka dalam serangan itu.
Selain Kedutaan Jerman, kerusakan akibat bom juga dilaporkan terjadi di Kedutaan Prancis, Jepang dan Bulgaria. Video dari lokasi kejadian menunjukkan puing bekas ledakan yang masih diselimuti asap berserakan di mana-mana, tembok roboh akibat ledakan dan mobil-mobil di tengah jalan hancur akibat ledakan.
Belum ada kelompok maupun pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom ini. Namun selama ini, kelompok Taliban dan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) terus melancarkan serangan teror di wilayah Afghanistan. (ita/ita)











































