Pejabat-pejabat Irak mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (31/5/2017), serangan bom tersebut menargetkan warga Irak yang tengah berbuka puasa dan para lanjut usia yang tengah mengambil tunjangan pensiun mereka.
Lewat media Amaq, kelompok radikal ISIS mengklaim ketiga serangan bom bunuh diri pada Selasa (30/5) waktu setempat itu. Ledakan pertama terjadi di toko es krim di distrik Karrada, Baghdad tengah. Dalam serangan itu, seorang polisi sempat mencoba mencegah sebuah truk pickup kecil yang mendekati lokasi, namun sopir terus melajukan kendaraannya dan kemudian truk itu pun meledak. Setidaknya 16 orang tewas dan 75 orang lainnya luka-luka dalam insiden itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian dalam serangan kedua, seorang pengebom bunuh diri meledakkan sebuah kendaraan di dekat kantor pensiun Irak di Baghdad. Setidaknya 11 orang tewas dan sekitar 40 orang lainnya luka-luka dalam serangan itu.
Kemudian ledakan ketiga terjadi di sebuah pos pemeriksaan militer di Hit, sekitar 200 kilometer barat Baghdad. Sebanyak 15 orang tewas, termasuk empat tentara dan seorang jurnalis dalam serangan bom itu. Sebanyak 23 orang lainnya luka-luka.
(ita/ita)











































