Delay Pesawat British Airways juga Terjadi di Sejumlah Negara

London - Masalah IT menimpa maskapai British dan menyebabkan jadwal penerbangannya bermasalah. Namun ternyata delay pesawat British Airways bukan hanya terjadi di Inggris, namun di sejumlah negara lainnya.

Dilansir dari live report BBC, Sabtu (27/5/2017), diketahui ratusan penumpang British Airways terlantar di Bandara Heathrow dan Bandara Gatwick, Inggris. Mereka bahkan harus terjebak antrean panjang saat hendak meninggalkan bandara, atau ketika mencoba meminta klarifikasi ke pusat bantuan British Airways.

Rasa frustasi calon penumpang mereka sampaikan melalui berbagai media sosial. Salah satunya lewat Twitter. Kekacauan terlihat melalui sejumlah video yang diposting BBC dari netizen.

"Saya sudah 3 jam berada di antrean hanya untuk meninggalkan terminal @British_Airways. Betul, hanya untuk keluar. Ada banyak orang di sini. Tidak ada supervisi," tulis Dan Abrams lewat akun Twitter-nya.

Foto: Screenshot Twitter

Seorang penumpang menyampaikan delay juga terjadi di Hong Kong. Selain itu menurut BBC, penerbangan British Airways yang bermasalah juga terjadi di Roma (Italia), Praha (Ceko), Milan (Italia), Stockholm (Swedia), dan Malaga (Spanyol) karena kegagalan sistem itu.

"Masih stuck! 4,5 jam di atas pesawat di gate yang berada di Stockholm. Bawa aku ke London!" tulis seorang penumpang British Airways, Rachel Hogan, yang memposting sebuah foto para penumpang yang menunggu di dalam pesawat.

Jurnalis BBC, Martyn Kent yang berada di Bandara Heathrow mengaku telah duduk di atas pesawat selama 90 menit namun belum ada kepastian kapan pesawatnya akan terbang. Menurutnya, sang kapten pesawat menyatakan kepada penumpang ada masalah IT di British Airways yang dia sebut sebagai bencana besar.

Maskapai British Airways melalui pernyataan tertulisnya telah meminta maaf atas kejadian ini. Mereka meminta maaf atas 'pemadaman sistem secara global'. British Airways memastikan pihaknya masih berusaha memecahkan masalah itu.

Foto: Screenshot Twitter

"Kegagalan sistem IT utama menyebabkan gangguan yang sangat parah terhadap operasi penerbangan kami di seluruh dunia," kata British Airways melalui pernyataan tertulisnya.

British Airways sebelumnya mengatakan jadwal penerbangan mereka di Inggris akan dibatalkan sampai pukul 18.00 waktu setempat. Kini maskapai tersebut membatalkan semua penerbangan hari Sabtu (27/5) dan menawarkan penumpang melakukan penjadwalan ulang atau mereka akan mengembalikan uang pembelian tiket.

Masalah ini cukup berdampak besar mengingat hari ini bertepatan dengan akhir pekan pertama liburan pendek bagi mayoritas warga Inggris. Hanya jadwal penerbangan British Airways saja yang bermasalah. Pesawat maskapai penerbangan lain bisa take off atau pun landing dari Heathrow dan Gatwick seperti biasa. (elz/fdn)