Bom Bunuh Diri di Konser Ariana Grande, Pelaku Dipastikan Tewas

Bom Bunuh Diri di Konser Ariana Grande, Pelaku Dipastikan Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 23 Mei 2017 15:11 WIB
Polisi bersenjata lengkap berjaga di Manchester (REUTERS/Andrew Yates)
London - Kepolisian Manchester, Inggris meyakini hanya ada satu pelaku yang mendalangi bom bunuh diri usai konser Ariana Grande. Polisi memastikan pelaku tewas seketika di lokasi, usai meledakkan bom rakitan yang dibawanya.

Saksikan video 20detik tentang ledakan bom di konser Ariana Grande di sini:


"Ini adalah penyelidikan yang berjalan cepat dan kami memiliki sumber daya signifikan yang dikerahkan, baik untuk penyelidikan maupun patroli, yang akan dilihat warga Manchester Raya saat mereka bangun menyadari peristiwa semalam," ucap Kepala Kepolisian Manchester, Ian Hopkins, dalam pernyataan terbarunya seperti disampaikan akun Twitter resmi Kepolisian Manchester, @gmpolice, Selasa (23/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ledakan terjadi di kompleks Manchester Arena, tempat digelarnya konser Ariana Grande pada Senin (22/5) malam, sekitar pukul 22.33 waktu setempat. Sejauh ini dipastikan 22 orang, termasuk anak-anak, tewas dan sekitar 59 orang lainnya luka-luka akibat ledakan itu.

Baca juga: Inggris: Bom Bunuh Diri di Konser Ariana Grande Renggut 22 Nyawa

Hopkins menyebut, untuk selanjutnya polisi bersenjata lengkap akan dikerahkan ke jalanan kota Manchester untuk menjaga keamanan. Lebih dari 400 personel kepolisian dilibatkan dalam upaya penanganan situasi darurat sejak Senin (22/5) malam waktu setempat.

"Kami menyelidiki ini sebagai insiden teroris dan kami meyakini, hingga tahap ini, serangan semalam dilakukan oleh satu pria," tegas Hopkins, tanpa menyebut identitas pria yang dimaksud.

Kepolisian, sebut Hopkins, meyakini pelaku bertindak sendirian. Namun polisi masih terus menyelidiki dugaan pelaku tergabung dengan jaringan yang lebih luas. "Pelaku, saya bisa pastikan, tewas di arena. Kami meyakini pelaku membawa bahan peledak rakitan yang diledakkan hingga memicu kekejian ini," imbuhnya.

Baca juga: Inggris Minta Publik Waspada Usai Ledakan di Konser Ariana Grande

"Kami meminta orang-orang tidak berspekulasi soal rincian pelaku atau menyebarkan nama-nama. Penyelidikan yang rumit dan luas masih terus berlangsung," imbau Hopkins, sembari menyatakan pihaknya terus bekerja sama dengan Jaringan Kepolisian Nasional Pemberantasan Teroris dan dinas intelijen Inggris untuk mencari data lebih rinci soal pelaku bom bunuh diri.

Terakhir, Hopkins meminta warga tetap waspada dan melaporkan hal-hal mencurigakan pada polisi setempat. "Kami meminta orang-orang untuk waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan ke polisi melalui hotline anti-teroris 0800 789321 atau 999," tandasnya.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads