Usai Ledakan di Konser Ariana Grande, AS Monitor Situasi

Usai Ledakan di Konser Ariana Grande, AS Monitor Situasi

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 23 Mei 2017 09:53 WIB
Foto: Reuters/ Andrew Yates
Washington - Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat menyatakan pihaknya tengah memonitor situasi di Manchester, Inggris usai ledakan di Manchester Arena.

Disampaikan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, pihaknya tak punya informasi yang mengindikasikan adanya ancaman kredibel spesifik yang melibatkan venue musik di AS.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan tetapi, publik mungkin mengalami peningkatan pengamanan di tempat-tempat publik dan sekitarnya serta event-event seiring otoritas melakukan pencegahan tambahan," demikian statemen Departemen Keamanan Dalam Negeri AS seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (23/5/2017).

Kepolisian Manchester memastikan setidaknya terdapat 19 orang meninggal dunia dan 50 lainnya terluka akibat ledakan di Manchester Arena. Polisi menindaklanjuti ledakan tersebut sebagai serangan teroris.

Unit anti terorisme telah berdatangan untuk mengantisipasi ledakan susulan di Manchester Arena. Ledakan terjadi usai berakhirnya konser penyanyi terkenal AS, Ariana Grande yang telah dipastikan selamat dari peristiwa itu.

Penonton dari konser tersebut banyak yang mengunggah foto maupun video ledakan ke media sosial. Saksi mata menyebut penonton berlarian dan panik saat ledakan terjadi pada Senin (22/5) waktu setempat. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads