Seperti dilansir Reuters, Jumat (19/5/2017), saksi mata menuturkan pelaku mengendarai mobilnya yang bermerek Honda di atas trotoar dengan kecepatan tinggi pada Kamis (18/5) siang. Dia melaju sejauh tiga blok dan menabrak orang-orang yang ada di depannya.
Mobil itu akhirnya berhenti setelah menabrak sebuah tiang yang ada di perempatan 45th Street dan Broadway, Midtown Manhattan. Pelaku yang masih ada di dalam mobil langsung diamankan oleh kepolisian setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi kepolisian menyebut, Rojas (26) yang berasal dari Bronx, New York City ini pernah empat kali ditangkap polisi karena mengemudi mabuk dan mengancam orang lain dengan pisau. Rojas bergabung dengan Angkatan Laut AS tahun 2011 dan bertugas sebagai teknisi listrik yang berbasis di Florida. Saat ditempatkan di Jacksonville, Florida, Rojas ditangkap atas tindak pemukulan dan melawan polisi.
Baca juga: Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Times Square New York, 1 Orang Tewas
Laporan pada kantor Sheriff Jacksonville menyebut, Rojas saat itu meneriakkan 'Hidup saya sudah berakhir' dan mengancam akan membunuh polisi setelah bebas dari penjara. Dia juga mengaku ke polisi bahwa dirinya pernah memukuli seorang sopir taksi yang berutang kepadanya. Saat ditangkap, Rojas sedang mabuk.
Catatan Angkatan Laut AS menunjukkan dia pernah dipenjara selama dua bulan di penjara militer Charleston, South Carolina pada tahun 2013. Namun tidak diketahui pasti dakwaan yang menjeratnya saat itu. Dia meninggalkan militer pada Mei 2014.
Teman Rojas, Harrison Ramos, menuturkan rekannya itu gemar minum alkohol setelah keluar dari militer. Rojas juga kerap memposting 'hal-hal gila' di media sosial. Ramos menyebut, Rojas pernah kuliah dan bekerja di bidang real estate. Ramos mengaku hilang kontak dengan Rojas sejak lama.
Seminggu sebelum insiden di Times Square terjadi, Rojas ditangkap di apartemennya karena mengancam seorang pria lainnya dengan pisau. Dia dijerat dakwaan melontarkan ancaman dan kepemilikan senjata. Meskipun dinyatakan bersalah oleh penagdilan, dia tidak divonis penjara.
Tidak hanya itu, catatan Kepolisian New York City menunjukkan Rojas pernah didakwa mengemudi sambil mabuk pada tahun 2008 dan 2015. Meski pernah terjerat kasus mengemudi mabuk, Rojas masih memiliki surat izin mengemudi yang valid saat beraksi pada Kamis (18/5) waktu setempat. Rojas kini dalam penahanan kepolisian dan belum dijerat dakwaan resmi.
Mobil yang dikemudikan Richard Rojas berhenti di tiang lampu Foto: REUTERS/Mike Segar |
(nvc/ita)












































Mobil yang dikemudikan Richard Rojas berhenti di tiang lampu Foto: REUTERS/Mike Segar