Gedung Putih sedang dilanda kekacauan setelah muncul tudingan bahwa Trump pernah meminta mantan Direktur FBI James Comey - yang dipecat Trump pada 9 Mei - untuk menghentikan penyelidikan dugaan kolusi mantan penasihat seniornya dengan pemerintah Rusia.
Baca juga: Seruan Pemakzulan Trump Semakin Gencar di Parlemen AS
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada politikus dalam sejarah, dan saya katakan ini dengan keyakinan besar, yang pernah diperlakukan lebih buruk atau lebih tidak adil," ucap Trump saat berbicara dalam acara Akademi Patroli Laut AS, seperti dilansir AFP, Kamis (18/5/2017).
"Anda tidak bisa membiarkan mereka menjatuhkan Anda," imbuhnya.
Baca juga: Mantan Bos FBI Ditunjuk Selidiki Dugaan Kolusi Trump dan Rusia
Kepada para kadet militer AS, Trump mendorong mereka untuk: "Berjuang, berjuang, berjuang. Tidak pernah menyerah."
"Semuanya akan baik-baik saja," tegas Trump.
Secara terpisah, Ketua DPR AS atau House of Representatives Paul Ryan mengomentari isu ini. Dia mencurigai munculnya tudingan Trump mengintervensi penyelidikan FBI, yang berdekatan dengan laporan Trump membocorkan rahasia intelijen ke Rusia dalam pertemuan di Ruang Oval, Gedung Putih.
"Kita butuh fakta. Jelas ada beberapa orang di luar sana yang ingin membahayakan presiden. Tapi kita memiliki kewajiban untuk menjalankan fungsi pengawasan terlepas dari partai mana yang menguasai Gedung Putih," tegas Paul Ryan.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini