Duterte Sebut Turki dan Mongolia Bisa Bergabung ASEAN

Duterte Sebut Turki dan Mongolia Bisa Bergabung ASEAN

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 16 Mei 2017 16:45 WIB
Rodrigo Duterte (REUTERS/Erik De Castro)
Manila - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, menyatakan akan mendorong bergabungnya Turki dan Mongolia dengan ASEAN atau Asosiasi Negara Kawasan Asia Tenggara. Hal ini diserukan Duterte dengan mengabaikan lokasi geografis kedua negara itu yang jelas-jelas tidak di Asia Tenggara.

Dalam pernyataannya kepada wartawan di Filipina, seperti dilansir AFP, Selasa (16/5/2017), Duterte menyatakan bahwa kedua pemimpin negara itu mengutarakan niat untuk bergabung dengan ASEAN saat menghadiri pertemuan infrastruktur perdagangan di China, akhir pekan lalu.

Ketua ASEAN, jabatan yang diemban secara rotasional, untuk tahun ini dipegang oleh Filipina. Duterte mengaku telah menggelar pertemuan terpisah dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Mongolia Jargaltulga Erdenebat di sela-sela pertemuan di China itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka ingin bergabung dengan ASEAN dan mengingat saya sekarang ketuanya, Filipina ketuanya, mereka ingin saya mendukung mereka dan saya katakan, 'Iya, mengapa tidak'," ucap Duterte kepada wartawan setempat.

Turki merupakan negara anggota NATO yang berbatasan dengan kawasan Timur Tengah. Turki membentang di antara Eropa dan Asia. Turki telah mengajukan diri untuk menjadi anggota Uni Eropa namun digantungkan selama bertahun-tahun. Sedangkan Mongolia terletak di antara daratan China dan Rusia.

ASEAN memiliki 10 negara anggota antara lain Filipina, Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand dan Vietnam. Lokasi geografis merupakan kriteria pertama bagi negara anggota ASEAN, sebelum mendapat pengakuan dari seluruh anggota.

Dituturkan Duterte, bahwa pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi sempat menanyakan kepadanya apakah dirinya mempertimbangkan sektor geografis dalam mendukung Turki dan Mongolia untuk menjadi anggota ASEAN. Duterte bersikeras kedua negara itu bagian dari Asia Tenggara.

"Tentu saja. Saya akan mengatakan bahwa mereka memang bagian kawasan (Asia Tenggara)," tegas Duterte.

"Turki tampaknya cukup ambivalen soal apakah mereka akan menjadi jembatan Eropa dan Asia atau menjadi bagian Asia. ... Terkadang mereka menyebut mereka bagian dari Asia. Terkadang mereka menyebut dirinya sebagai jembatan Asia ke Eropa," imbuhnya.

Belum ada tanggapan dari Sekretariat ASEAN yang berbasis di Indonesia. Namun diketahui bahwa negara di kawasan Asia Tenggara, seperti Timor Leste dan Papua Nugini telah berjuang bertahun-tahun untuk menjadi anggota ASEAN, namun hanya memegang status negara pemantau.

(nvc/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads