Ledakan bom tersebut terjadi di kota Mastung, sekitar 50 kilometer dari Quetta, ibukota provinsi Baluchistan. Tayangan televisi menunjukkan sebuah kendaraan hancur akibat ledakan.
Senator Abdul Ghafoor Haideri, wakil ketua majelis tinggi parlemen mengatakan kepada Reuters, dirinya yakin bahwa target serangan bom adalah dirinya. Dia hanya mengalami luka-luka ringan dalam serangan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat kepolisian Mastung Ghazanfar Ali Shah mengatakan, konvoi tersebut tampaknya diserang pengebom bunuh diri dan setidaknya 10 orang tewas, termasuk sopir Haideri. Namun jumlah korban jiwa diperkirakan masih akan bertambah.
Para separatis di Baluchistan telah melancarkan perlawanan terhadap pemerintah pusat selama beberapa dekade. Mereka menuntut pembagian yang lebih luas akan sumber daya di provinsi yang kaya gas alam tersebut.
Kelompok militan Taliban dan para militan lainnya juga beroperasi di provinsi, yang berbagi perbatasan dengan Afghanistan dan Iran tersebut. (ita/ita)











































