.webp)
Dalam wawancara dengan media AS, NBC News, seperti dilansir CNN, Jumat (12/5/2017), Trump menyatakan akan memecat Comey dengan atau tanpa memo rekomendasi yang dikirimkan Wakil Jaksa Agung AS Rod Rosenstein yang isinya mengkritik Comey.
"Saya akan memecatnya (Comey-red) meskipun tanpa rekomendasi," ucap Trump kepada NBC News.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (Rosenstein-red) memberikan rekomendasi ... Dia memberi rekomendasi, tapi tanpa rekomendasi pun, saya akan memecat Comey," imbuhnya.
"Dia (Comey-red) sosok yang arogan, dia seseorang yang suka pamer. FBI ada dalam kekacauan. Anda tahu itu, saya tahu itu. Semua orang tahu itu," ujar Trump soal Comey.
Pernyataan Trump itu bertentangan dengan penjelasan yang disampaikan penasihat senior maupun staf Gedung Putih. Pernyataan itu juga bertentangan dengan penjelasan Wakil Presiden Mike Pence terhadap wartawan setempat di gedung parlemen AS, Capitol Hall.
Baca juga: Trump Sebut Dirinya Tidak Diselidiki FBI Soal Kaitan dengan Rusia
Gedung Putih dan pemerintahan Trump berusaha menjelaskan bahwa pemecatan Comey itu tidak didasari oleh motif politik. Pemecatan Comey itu memicu kontroversi dan kecurigaan karena dilakukan saat FBI tengah menyelidiki dugaan kolusi antara penasihat senior Trump dengan Rusia untuk mengganggu pilpres AS, demi memenangkan Trump.
"Presiden Trump mengambil keputusan yang tepat pada saat yang tepat, untuk menerima rekomendasi Wakil Jaksa Agung dan Jaksa Agung," kata Pence kepada wartawan setempat.
Selain Pence, penasihat senior Gedung Putih Kellyanne Conway dan juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders memberikan penjelasan senada. Semuanya kompak menyebut pemecatan didasari oleh rekomendasi Rosenstein selaku Wakil Jaksa Agung AS, yang memimpin Departemen Kehakiman dan tempat FBI melapor.
Baca juga: Demonstran Serukan Pemakzulan Trump Usai Pemecatan Direktur FBI
(nvc/ita)
