Disampaikan Kementerian Kehakiman Israel, seperti dilansir AFP, Jumat (12/5/2017), Jamil Tamimi (57) yang tinggal di wilayah Yerusalem Timur ini dijerat dakwaan pembunuhan berencana dalam kasus ini. Korban merupakan seorang mahasiswi asal Inggris bernama Hannah Bladon (20).
Kementerian menyebutkan, Tamimi masuk ke salah satu trem dengan niat untuk melakukan pembunuhan. Dalam serangan penusukan yang terjadi pada 14 April itu, Tamimi menusuk mati korban dengan pisau yang dibawanya. Dia menikam korban sebanyak tujuh kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang polisi yang sedang tidak bertugas, yang kebetulan ada di dalam trem itu, langsung melumpuhkan Tamimi dengan bantuan penumpang lain.
Otoritas Israel menyebut pelaku serangan itu mengalami gangguan mental. Sedangkan surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan pelaku baru saja keluar dari rumah sakit jiwa sekitar sehari sebelum penikaman terjadi.
Korban merupakan seorang mahasiswa asal Inggris yang kuliah di Hebrew University, Yerusalem. Dia mengikuti program pertukaran dari University of Birmingham, Inggris. Dia baru mulai kuliah di Yerusalem sejak Januari dan baru akan menyelesaikan satu semester.
(nvc/ita)