Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (9/5/2017), lebih dari 139 ribu tempat pemungutan suara yang tersebar di wilayah Korsel telah dibuka sejak pukul 06.00 waktu setempat. Diperkirakan jumlah pemilih kali ini akan lebih tinggi dari pilpres sebelumnya tahun 2012.
![]() |
Para pemilih Korsel diselimuti kemarahan pada pemerintah terkait skandal penyuapan dan penyalahgunaan kekuasaan yang akhirnya melengserkan Park Geun-Hye beberapa bulan lalu. Pemungutan suara akan diakhiri pukul 20.00 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Survei Gallup Korea terbaru menunjukkan 38 persen suara mendukung Moon. Kandidat lain yang ada di bawah Moon dalam polling adalah Ahn Cheol-Soo yang seorang mantan taipan sektor teknologi, dengan perolehan 20 persen.
Di posisi ketiga dalam polling, ada Hong Joon-Pyo dari Partai Kebebasan Korea yang menaungi Park Geun-Hye. Hong meraup 16 persen suara dalam polling terbaru.
![]() |
Moon yang kalah dari Park Geun-Hye dalam pilpres 2012, menyatakan kepada wartawan bahwa dirinya sudah berusaha sekuat tenaga selama kampanye. Usai menggunakan hak suaranya pada Selasa (9/5) pagi, Moon menyerukan rakyat Korsel untuk menggunakan hak suaranya.
Sedangkan Ahn yang menggunakan hak suara di tempat pemungutan suara berbeda, menyatakan dirinya menunggu 'keputusan bijaksana' rakyat Korsel. Kebanyakan kandidat calon presiden lainnya memilih menggunakan hak suara pada pagi hari.
![]() |
Pasar saham Korsel tutup untuk Selasa (9/5) waktu setempat dan akan kembali membuka perdagangan pada Rabu (10/5) besok.
Pemenang pilpres kali ini akan langsung dilantik pada Rabu (10/5) besok, segera setelah Komisi Pemilihan Umum Korsel mengumumkan hasil penghitungan resmi. Presiden Korsel yang baru harus segera menunjuk seorang Perdana Menteri, yang membutuhkan persetujuan parlemen dan menunjuk para menteri yang akan mengisi kabinetnya, tanpa izin parlemen.
(nvc/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini