Ghani mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (8/5/2017), Abdul Hasib tewas dalam operasi gabungan yang melibatkan 40 tentara Afghanistan dan 50 personel pasukan khusus AS pada Kamis (4/5) lalu di provinsi Nangarhar, Afghanistan timur.
Lokasi tempat Hasib diserang berada di dekat lokasi di mana pasukan AS mengebom sistem terowongan ISIS pada 13 April lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasib mulai memimpin ISIL-Khorasan, afiliasi ISIS di Afghan sekitar setahun lalu, ketika pendahulunya Hafiz Saeed Khan tewas dalam serangan drone AS.
Sebelumnya, mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengklaim bahwa AS bertanggung jawab atas kemunculan ISIS di negara tersebut. Menurut Karzai, pemerintah AS bersekongkol dengan kelompok teroris terkenal tersebut.
Kelompok ISIS diduga melakukan sejumlah serangan terhadap warga Syiah di Afghanistan. Menurut intelijen AS, kelompok radikal tersebut paling aktif di Nangarhar dan provinsi tetangga, Kunar. Diperkirakan antara 700 hingga 1.500 anggota ISIS beroperasi di negara tersebut.
(ita/ita)











































