Bom yang disorot oleh Paus Francis adalah bom GBU-43 Massive Ordnance Air Blast (MOAB). Bom dengan ukuran yang begitu besar ini biasa disebut sebagai 'Ibu dari Segala Bom'.
Diwartakan Reuters, julukan itu muncul pada saat briefing antara petinggi militer AS dan juga ketika momen pelaporan mengenai 'kinerja' bom tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat menyayangkan ketika mendengar nama itu," ujar Paus Francis ketika berbicara di depan mahasiswa di Milan pada Sabtu (6/5/2017) kemarin.
Paus Francis menyayangkan penggunaan kata Ibu. Menurutnya ada perbedaan yang sangat mendasar antara sosok ibu dengan bom pencabut nyawa tersebut.
"Ibu memberikan kita hidup dan yang ini (bom) memberikan kematian, dan kita menyebut alat itu dengan kata ibu?" kata Paus Francis.
Pernyataan Paus Francis ini disampaikan hanya kurang dari dua pekan sebelum dia bertemu Presiden AS Donald Trum pada 24 Mei nanti. Kedua tokoh akan membahas mengenai migrasi, pengungsi dan perubahan iklim. (fjp/fjp)