Pejabat-pejabat Argentina mengatakan, biarawati bernama Kosaka Kumiko tersebut telah diburu selama lebih dari sebulan sebelum menyerah ke polisi.
"Saya tidak bersalah," ujar biarawati berumur 42 tahun itu kepada otoritas setempat seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (6/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita Jepang itu diduga bersekongkol dengan dua pastur, Nicola Corradi dan Horacio Corbacho, yang ditangkap di Argentina akhir tahun lalu atas tuduhan kekerasan seks anak di sekolah khusus anak-anak penderita tuna rungu.
Tiga staf sekolah tersebut, Jorge Bordon, Jose Luis Ojeda dan Armando Gomez, juga ditangkap dalam kasus tersebut. Ketiganya saat ini masih mendekam di penjara.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Para penyidik sedang menyelidiki lebih dari 30 kesaksian mengenai kedua pastur dan staf pengajar sekolah tersebut.
(ita/ita)











































