Dikutip dari AFP, Rabu (3/5/2017), Trump menyambut Abbas di Gedung Putih. Pertemuan ini dilakukan setelah 2,5 bulan lalu Trump mengundang PM Israel Benjamin Netanyahu.
Dalam pertemuan itu Abbas terlihat tersenyum saat duduk di samping Trump. Tak ada pernyataan apa pun sebelum pertemuan dimulai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pemimpin kelompok Hamas di Palestina, Khaled Meshaal, berharap banyak dalam pertemuan ini. Dia berharap Trump bisa memanfaatkan pertemuan bersejarah ini.
"Ini merupakan kesempatan bersejarah untuk menekan Israel... untuk mencari solusi yang pantas bagi rakyat Palestina. Dan ini akan menjadi kredit tersendiri bagi dunia yang beradab dan pemerintahan Amerika untuk menghentikan kegelapan yang kita derita sejak bertahun-tahun," ucap Meshaal seperti dilansir CNN.
Mahmoud Abbas juga pernah menyebut Trump serius dalam isu perdamaian Israel-Palestina. Sebelum pertemuan ini, Abbas terlebih dahulu ditemui oleh utusan Trump.
"Pemerintahan Presiden AS Donald Trump dengan serius mempertimbangkan sebuah solusi untuk isu Palestina," tutur Abbas kepada AFP, pada Rabu (29/3) malam usai pertemuan Liga Arab di Yordania dan dilansir pada Jumat, (31/3). (bag/bag)