Cerita Penumpang Aeroflot Saat Turbulensi Terjadi di Langit Cerah

Cerita Penumpang Aeroflot Saat Turbulensi Terjadi di Langit Cerah

Rina Atriana - detikNews
Selasa, 02 Mei 2017 04:39 WIB
Ilustrasi pesawat Aeroflot (Foto: Dok. Reuters)
Bangkok - Salah seorang penumpang Aeroflot, Margarita Vladimir, bercerita mengenai keadaan di dalam pesawat saat turbulensi terjadi sekitar 40 menit jelang mendarat. Menurut Vladimir, begitu banyak orang terluka saat itu.





Dilansir CNN, Selasa (2/5/2017), Vladimir mengungkapkan sesaat sebelum turbulensi terjadi penumpang ada dalam keadaan tenang. Sebagian pergi ke toilet karena sebentar lagi persiapan mendarat (landing).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita melihat begitu banyak orang terluka serius. Banyak yang mengalami patah kaki, tangan, dan memar di bagian wajah," ujar Vladimir.

Cerita Penumpang Aeroflot Saat Turbulensi Terjadi Jelang MendaratFoto: Dok. CNN
Dalam video yang ditunjukkan Vladimir ke CNN, kejadian pasca turbulensi dapat terlihat. Seorang penumpang jatuh ke lantai pesawat dan coba dibantu oleh seseorang yang tengah ada di lorong.

Baca juga: Aeroflot Turbulensi di Langit Cerah, 40 Menit Sebelum Mendarat

Penumpang lainnya tampak bingung. Saat rekaman video itu menyorot ke arah dapur, seorang pria terlihat disandarkan ke pintu darurat dengan luka di kepalanya.

Vladimir sendiri menderita luka memar di lengan dan bahunya. Sementara itu anaknya dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan karena luka di kepala.

Pihak Aeroflot mengeluarkan pernyataan bahwa turbulensi tersebut termasuk 'turbulensi di langit cerah'. Susah diprediksi karena saat itu langit ada dalam visibilitas yang baik. Sehingga saat kejadian pilot tak sempat menyampaikan peringatan kepada penumpang.

Maskapai asal Rusia, Aeroflot Airlines, mengalami turbulensi parah dalam perjalanan dari Moskow ke Bangkok, Thailand. Pesawat Boeing 777 tersebut menabrak 'lubang udara' sekitar 40 menit sebelum mendarat di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok.

Belum ada penjelasan lebih jauh kenapa bisa terjadi turbulensi di langit cerah. Kedutaan Rusia di Thailand mengatakan, penumpang yang terluka karena sebagian besar mereka duduk dengan tak menggunakan sabuk pengamanan. (rna/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads