Dilansir CNN, Selasa (2/5/2017), Vladimir mengungkapkan sesaat sebelum turbulensi terjadi penumpang ada dalam keadaan tenang. Sebagian pergi ke toilet karena sebentar lagi persiapan mendarat (landing).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Aeroflot Turbulensi di Langit Cerah, 40 Menit Sebelum Mendarat
Penumpang lainnya tampak bingung. Saat rekaman video itu menyorot ke arah dapur, seorang pria terlihat disandarkan ke pintu darurat dengan luka di kepalanya.
Vladimir sendiri menderita luka memar di lengan dan bahunya. Sementara itu anaknya dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan karena luka di kepala.
Pihak Aeroflot mengeluarkan pernyataan bahwa turbulensi tersebut termasuk 'turbulensi di langit cerah'. Susah diprediksi karena saat itu langit ada dalam visibilitas yang baik. Sehingga saat kejadian pilot tak sempat menyampaikan peringatan kepada penumpang.
Maskapai asal Rusia, Aeroflot Airlines, mengalami turbulensi parah dalam perjalanan dari Moskow ke Bangkok, Thailand. Pesawat Boeing 777 tersebut menabrak 'lubang udara' sekitar 40 menit sebelum mendarat di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok.
Belum ada penjelasan lebih jauh kenapa bisa terjadi turbulensi di langit cerah. Kedutaan Rusia di Thailand mengatakan, penumpang yang terluka karena sebagian besar mereka duduk dengan tak menggunakan sabuk pengamanan. (rna/rna)