Aeroflot Turbulensi di Langit Cerah, 40 Menit Sebelum Mendarat

Bangkok - Maskapai asal Rusia, Aeroflot Airlines, mengalami turbulensi parah dalam perjalanan dari Moskow ke Bangkok, Thailand. Turbulensi terjadi di tengah langit cerah sehingga pilot tak sempat memberi pengumuman kepada penumpang.





Dilansir dari Reuters, Senin (1/5/2017), pesawat Boeing 777 tersebut menabrak 'lubang udara' sekitar 40 menit sebelum mendarat di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok. Belum ada penjelasan lebih jauh kenapa bisa terjadi turbulensi di langit cerah.

Kedutaan Rusia di Thailand mengatakan, penumpang yang terluka karena mereka duduk dengan tak menggunakan sabuk pengamanan.

"Beberapa penumpang yang terluka tak memakai sabuk pengaman saat turbulensi terjadi. Semua korban dibawa ke rumah sakit setempat dengan beragam luka, sebagian besar mengalami patah tulang dan memar," ujar pihak Kedutaan.

"Beberapa mengalami luka serius. 15 orang tetap berada di rumah sakit," jelasnya.

Baca juga: Aeroflot Tujuan Bangkok Alami Turbulensi Parah, 27 Orang Terluka

Thailand memang salah satu tujuan utama turis Rusia. Mereka biasanya menikmati wisata pantai di Thailand.

Pihak otoritas Bandara Suvarnabhumi menyatakan kini pesawat telah berhasil mendarat. Saat penerbangan tersebut, ada 318 penumpang dalam pesawat dan 14 kru.

Salah seorang penumpang, Rostik Rusev, menyebut pesawat sempat terlempar ke mana-mana saat kejadian. Para penumpang terlempar dari tempat duduk mereka. (rna/rna)