Kongres Loloskan Anggaran Tambahan, Pemerintah AS Tak Jadi Tutup

Kongres Loloskan Anggaran Tambahan, Pemerintah AS Tak Jadi Tutup

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 29 Apr 2017 14:40 WIB
Ilustrasi (REUTERS/Mike Segar)
Washington DC - Pemerintahan Amerika Serikat (AS) terhindar dari penutupan atau shutdown pada akhir pekan ini. Hal ini terjadi setelah Kongres AS meloloskan rencana anggaran pengganti untuk mendanai pemerintahan hingga sepekan ke depan.

Dengan belum disepakatinya rencana anggaran terbaru oleh Kongres AS hingga pekan ini, maka pemerintahan AS terancam tutup. Hal ini dikarenakan tidak ada anggaran untuk membiayai pemerintahan mulai 29 April hingga 30 September mendatang, saat tahun fiskal berakhir.

Potensi penutupan pemerintahan AS ini dipicu oleh usulan Presiden AS Donald Trump soal tambahan anggaran untuk militer dan proyek pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko sebesar US$ 22 miliar atau setara Rp 290 triliun. Kebanyakan anggota parlemen dari Partai Demokrat menentang usulan Trump itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: AS Bisa Rugi Rp 26 Triliun Jika Pemerintahan Trump Ditutup

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (29/4/2017), dua kamar dalam Kongres AS, yakni Senat dan DPR atau House of Representatives (HOR), menggelar voting secara lisan pada Jumat (28/4) waktu AS untuk meloloskan rencana anggaran pengganti atau yang disebut 'stopgap spending bill'.

Sebanyak 382 anggota HOR mendukung rencana anggaran pengganti, melawan hanya 30 anggota yang menentangnya. Untuk Senat, rencana anggaran pengganti itu menuai dukungan mutlak tanpa satupun Senator yang menolaknya.

Rencana anggaran pengganti itu telah ditandatangani oleh Trump pada hari yang sama. Ini berarti mencegah terjadinya shutdown pada pemerintah federal AS pada Sabtu (29/4) waktu AS, atau tepat saat momen 100 hari Trump menjabat.

Baca juga: Pemerintahan Trump Tutup, Ini Dampaknya ke Ekonomi AS

Rencana anggaran pengganti itu mengatur dana tambahan kepada pemerintah federal untuk terus beroperasi hingga 5 Mei mendatang. Hal ini juga berarti pembahasan anggaran dalam Kongres AS memiliki waktu tambahan seminggu.

Anggota Kongres AS dari Partai Republik dan Partai Demokrat, akan kembali membahas rencana anggaran sepekan ke depan. Namun tidak ada jaminan bahwa kedua pihak akan mencapai kesepakatan yang bisa mencegah pemerintahan AS tutup pada 6 Mei mendatang.

Kongres AS berjibaku selama beberapa bulan terakhir dalam membahas prioritas anggaran senilai US$ 1 triliun (Rp 13.327 triliun). Perdebatan terjadi antara Republikan dan Demokrat dalam pembahasan untuk mencabut layanan kesehatan Obamacare, juga pembahasan anggaran pertahanan dan pembayaran tembok AS-Meksiko.

Baca juga: Jika Pemerintahan Trump Tutup, PNS Hingga Tentara Tak Dapat Gaji

Sekretaris Pers Gedung Putih, Sean Spicer, menyebut Gedung Putih merasa 'sangat baik' dengan diloloskannya tambahan dana untuk pemerintah federal hingga sepekan ke depan. Trump sebelumnya dilaporkan melunak untuk tidak memaksakan anggaran pembangunan tembok AS-Meksiko dalam pembahasan Kongres.

(nvc/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads