Jelang 100 Hari, Trump Pikir Jadi Presiden AS Akan Lebih Mudah

Jelang 100 Hari, Trump Pikir Jadi Presiden AS Akan Lebih Mudah

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 28 Apr 2017 11:28 WIB
Donald Trump di Ruang Oval (REUTERS/Carlos Barria)
Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merenungkan 100 hari dirinya menjabat, dengan kilas balik bernada muram pada kehidupannya sebelum berkantor di Gedung Putih. Trump mengaku sempat mengira menjadi seorang presiden akan lebih mudah dari kehidupan sebelumnya.

Dalam wawancara eksklusif dengan Reuters, seperti dilansir pada Jumat (28/4/2017), Trump mengaku dirinya rindu mengemudikan mobilnya sendiri dan mengaku saat ini merasa seperti ada di dalam kepompong. Tidak hanya itu, Trump juga mengaku terkejut saat menyadari betapa sulitnya pekerjaan barunya sebagai Presiden AS.

"Saya mencintai kehidupan saya sebelumnya. Saya melakukan begitu banyak hal," tutur Trump kepada Reuters.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini (tugas Presiden AS) jauh lebih sulit dari kehidupan saya sebelumnya. Saya pikir ini akan lebih mudah," imbuh Trump merujuk pada tugasnya sebagai seorang Presiden AS.

Dikenal sebagai pengusaha kaya dari New York, Trump memegang jabatan publik untuk pertama kali dalam hidupnya saat memasuki Gedung Putih pada 20 Januari lalu. Trump menang mengejutkan atas mantan Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, yang diunggulkan banyak polling pilpres tahun lalu.

Lebih dari lima bulan setelah dia menang dan dua hari menjelang 100 hari dirinya menjabat, pilpres masih ada di kepala Trump. Saat berdiskusi dengan Presiden China Xi Jinping beberapa waktu lalu, Trump sempat menyerahkan salinan pemetaan pilpres tahun 2016.

"Ini, Anda bisa mengambilnya, itu pemetaan angka final. Cukup bagus, bukan? Semua merah (warna Partai Republik) itu jelas-jelas kita," ucapnya sambil menyerahkan salinan dokumen itu dari mejanya di Ruang Oval Gedung Putih. Tiga reporter Reuters yang hadir mewawancarainya masing-masing mendapatkan satu salinan dokumen.

Trump pernah menyebut dirinya sudah terbiasa tidak memiliki privasi dalam kehidupannya. Namun dia juga mengaku terkejut saat menyadari betapa semakin kecil privasi yang dimilikinya saat kini menjabat Presiden AS. Trump memperjelas bahwa dirinya masih berusaha membiasakan diri dengan perlindungan dan pengawalan Secret Service selama 24 jam setiap harinya.

"Anda sungguh-sungguh seperti berada di dalam kepompong, karena Anda mendapatkan perlindungan besar-besaran sehingga Anda tidak bisa pergi ke mana saja," ucapnya.

Saat pergi ke luar Gedung Putih, Trump kini harus menggunakan limosin atau mobil SUV. Trump mengaku dirinya rindu bisa mengemudikan sendiri mobilnya. "Saya suka mengemudi. Saya tidak bisa mengemudi lagi," ujarnya.

(nvc/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads