Setelah acara briefing para senator di Gedung Putih, pejabat-pejabat tinggi AS mengatakan bahwa Presiden Donald Trump juga bermaksud melanjutkan cara-cara diplomatik dengan para sekutu dan mitra regional.
"Kami melibatkan anggota-anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab untuk meningkatkan tekanan pada Korut guna meyakinkan rezim tersebut agar meredakan ketegangan dan kembali ke jalur dialog," demikian statemen bersama dari Menteri Pertahanan AS Jim Mattis, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson dan Direktur Intelijen Nasional Dan Coats.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat penting bahwa kita dipandu oleh tekad yang kuat akan penyelesaian, baik secara tertutup maupun terbuka, baik secara diplomatik dan militer," tutur Harris seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (27/4/2017).
Sebelumnya saat pertemuan dengan para duta besar Dewan Keamanan PBB yang digelar di Gedung Putih pada Senin (24/4) waktu setempat, Trump mengatakan bahwa aksi militer terhadap Korut tetap merupakan opsi yang bisa dipertimbangkan.
"Secara ideal, kami melakukan ini secara damai dan politis, yang artinya melalui China. Namun jika itu tidak berhasil, maka ada rencana lain, yakni lewat AS," ujar seorang diplomat AS yang hadir dalam pertemuan Trump dengan para dubes DK PBB tersebut. (ita/ita)











































